Monitor dapat dibedakan menjadi 3 macam, yang pertama yaitu
CRT (Cathode Ray Tube) adalah sebuah sebuah tabung vakum
yang berisi elektron yang dipancarkan menuju sebuah obyek tertentu menjadi
sebuah gambar. Untuk Monitor CRT yang keluaran lama biasanya berwarna putih,
sedangkan yang terbaru berwarna hitam.
Yang Kedua adalah LCD, teknologi ini lebih
maju ketimbang monitor CRT. Monitor LCD dapat diartikan sebuah kristal cair
yang dapat menghasilkan gambar mirip dengan gambar sesungguhnya. Kelebihan
selain warna yang mewakili gambar sesungguhnya, Monitor LCD juga sangat hemat
daya. Bayangkan apabila menggunakan monitor CRT dikeluarkan energi sekitar
350watt, sedangkan bila memakai monitor LCD hanya butuh 100watt.
Yang lebih anyar adalah monitor dengan layar
LED (light-emitting diode), suatu teknologi semikonduktor
yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan
maju, kira-kira begitu menurut wikipedia. Layar LED sangat bagus ketimbang LCD,
ini memungkinkan seseorang dapat meilhat sebuah gambar yang sangat mirip dengan
sebenarnya.
Saat ini banyak produsen yang masih
mengembangkan teknologi LCD sebagai bahan utama layar monitor. Berbagai merk
tersedia mulai dengan ukuran kecil sampai lebar sekali. Beberapa produsen yang
dulunya berkonsentrasi membuat laptop, sekarang pun kerajingan membuat monitor
LCD. Memang, pasar monitor LCD juga mulai banyak di gemari masyarakat.
Banyak pilihan merk yang tersedia dipasaran,
sering membuat pemakai komputer bingung memilih monitor mana yang mempunyai
kualitas terbaik. Apabila sudah menemukan merk, masih pusing dengan urusan tipe
manakah yang akan dibeli untuk pasangan si komputer.
Sebagai PATOKAN UTAMA yang
harus diperhatikan dalam memilih monitor adalah mengetahui berapa nilai Contrast Ratio (Kontras Rasio) sebuah monitor. Dalam hal
ini di ukur dalam rentang dinamis X : 1, dimana X mewakili sebuah angka kontras
yang dipacarkan sebuah monitor. Semakin tinggi X maka semakin baik LCD
tersebut. Saat ini banyak tersedia LCD dengan Kontras Rasio yang berbeda-beda,
untuk monitor yang cukup baik minimal memiliki kontras rasio sebesar 1000 : 1.
Rasio Kontras adalah pengukuran perbedaan
kecerahan antara putih sekali dan hitam paling gelap dalam sebuah gambar.
Sebuah rasio 600:1 berarti titik terang pada gambar adalah 600 kali lebih
terang sebagai titik paling gelap. Sebuah rasio kontras lebih tinggi berarti
memiliki perbedaan yang besar dalam kecerahan.
Apabila mendapati Kontras rasio sebesar 600 :
1 maka sebenarnya monitor tersebut mempunyai kualitas yang buruk, walaupun
pihak penjual tidak akan mungkin mengatakan hal tersebut. Pilih monitor dengan
Kontras Rasio di atas 1000:1. Sekarang mulai banyak monitor yang memiliki
kontras rasio sebesar 10000:1. Tentu saja dengan angka sebesar tersebut,
seolah-olah mata manusia akan melihat seperti gambar yang nyata di depan
matanya.
Teknologi yang terbaru yang bisa jadi pilihan
adalah melihat rasio kontras dinamis (Dinamic Contrast Ratio),
untuk hal ini harus melakukan pencarian ekstra terhadap sebuah merk monitor.
Nilai yang dihasilkan bermacam-macam tergantung nilai dari kontras rasio sebuah
monitor. Semisal monitor dengan rasio kontras dinamis sebesar 50000:1
menunjukkan bahwa sebuah monitor dapat secara otomatis menyesuaikan keadaan
gelap dan terang sebuah ruangan untuk menghasilan sebuah gambar tanpa berubah
buram.
KEDUA yang
bisa dilakukan saat memilih monitor dari waktu respon sebuah perintah komputer
terhadap monitor. Satuan yang digunakan dalam “ms” (milidetik), satuan ini
berarti waktu respon LCD yang seharusnya menunjukkan sebuah kecepatan yang
dapat menampilkan gambar bergerak. Respon waktu didefinisikan sebagai waktu
yang diperlukan untuk sebuah pixel LCD untuk mengubah dari aktif sepenuhnya
(hitam) untuk sepenuhnya tidak aktif (putih), lalu kembali sepenuhnya aktif
kembali. Sebagian besar jaman dahulu sebuah teknologi LCD dengan kecepatan 16-milidetik
(ms) kali respon cukup cepat untuk memainkan sebuah film DVD dengan layak.
Namun saat ini nilai rata-rata waktu respon
sebuah monitor sebesar 5ms. Ini berarti kecepatan respon sebuah monitor
terhadap gambar bergerak yang disalurkan dari komputer sangat cepat. Hal ini
memungkinkan sebuah film bergerak dengan cepat dapat dilihat dengan pergerakan
yang sangat bagus. berbeda dengan melihat menggunakan CRT, beberapa pergerakan
gambar masih terasa kasar.
Semakin kecil waktu respon sebuah monitor
maka semakin baik gambar yang akan dihasilkan dari monitor tersebut. Namun
rentang waktu dengan nilai 5ms sudah cukup mewakili sebuah monitor dengan
kategori cukup baik.
Sebagai PERTIMBANGAN LAIN,
pilihlah monitor dengan layar yang berbentuk widescreen atau
bahasa sederhananya melebar kesamping kanan kiri (persegi panjang). Untuk
monitor dengan layar kotak (pesegi) sudah tidak pas digunakan (ketinggalan
jaman). baru-baru ini banyak produsen mengeluarkan produk monitor baru dengan
layar persegi, walaupun begitu banyak asumsi yang miring terkait hal tersebut,
semisal barang rekondisi yang dahulu tidak laku di pasar (masih baru) sekarang
diperbarui lagi.
So, banyak memang yang harus dilihat seperti
merk, harga, dan lain-lain. Bukan menjadi orang yang sok pemilih, namun
mendapatkan monitor yang bagus sesuai dengan harga yang ditawarkan menjadikan
sangat berarti bagi yang membelinya.
Poin-poin lainnya yang perlu diperhatikan dalam memilih monitor LCD adalah:
1.Resolusi Layar
Resolusi tiap-tiap monitor pastinya berbeda dilihat dari ukurannya. Semakin besar resolusi yang dihasilkan maka kualitas monitor LCD tersebut semakin baik. Resolusi ini juga dipengaruhi oleh lebar layar monitor, dari ukuran 1280 x 768 pixel (untuk ukuran 15 inchi) hingga ukuran 1920 x 1200 pixel (untuk ukuran 24 inchi). Anda akan mendengar istilah monitor HD ready (harganya lebih mahal), istilah ini untuk monitor LCD yang mendukung resolusi minimal 1400 x 1050 pixel untuk mensupport teknologi High Definition. Jika monitor sudah HD ready, bisa dikatakan monitor tersebut sudah cukup baik.
Resolusi tiap-tiap monitor pastinya berbeda dilihat dari ukurannya. Semakin besar resolusi yang dihasilkan maka kualitas monitor LCD tersebut semakin baik. Resolusi ini juga dipengaruhi oleh lebar layar monitor, dari ukuran 1280 x 768 pixel (untuk ukuran 15 inchi) hingga ukuran 1920 x 1200 pixel (untuk ukuran 24 inchi). Anda akan mendengar istilah monitor HD ready (harganya lebih mahal), istilah ini untuk monitor LCD yang mendukung resolusi minimal 1400 x 1050 pixel untuk mensupport teknologi High Definition. Jika monitor sudah HD ready, bisa dikatakan monitor tersebut sudah cukup baik.
2.Contrast Ratio
Contrast Ratio dapat dijadikan poin untuk menentukan baik tidaknya kualitas sebuah monitor LCD. Semakin tinggi nilai contrast ratio maka semakin baik kualitas sebuah monitor LCD. Apa sih contrast ratio itu?? contrast ratio menunjukkan banyaknya warna antar hitam dan putih, biasanya untuk menampilkan gradasi warna, dan ditunjukkan dengan nilai sekian banding satu (misal 1000:1 atau 50000:1). Pastikan monitor LCD yang akan Anda beli memiliki nilai contrast ratio yang tinggi.
Contrast Ratio dapat dijadikan poin untuk menentukan baik tidaknya kualitas sebuah monitor LCD. Semakin tinggi nilai contrast ratio maka semakin baik kualitas sebuah monitor LCD. Apa sih contrast ratio itu?? contrast ratio menunjukkan banyaknya warna antar hitam dan putih, biasanya untuk menampilkan gradasi warna, dan ditunjukkan dengan nilai sekian banding satu (misal 1000:1 atau 50000:1). Pastikan monitor LCD yang akan Anda beli memiliki nilai contrast ratio yang tinggi.
3.Respon Time
Respon ditunjukkan dengan nilai mili second (ms). Semakin rendah nilai respon timenya, maka semakin baik kualitas monitor LCD tersebut. Respon time yang baik antara 2 - 5 ms, untuk standar monitor LCD saat ini.
Respon ditunjukkan dengan nilai mili second (ms). Semakin rendah nilai respon timenya, maka semakin baik kualitas monitor LCD tersebut. Respon time yang baik antara 2 - 5 ms, untuk standar monitor LCD saat ini.
4.Dot Pitch
Dot pitch merupakan ukuran pixel pada sebuah monitor LCD. Semakin kecil ukuran dot pitch, maka semakin rapat gambar yang akan dihasilkan, dan tentunya semakin baik kualitas monitor LCD tersebut. Sebagai contoh dot pitch yang baik dengan ukuran 0.282 mm (milimeter).
Dot pitch merupakan ukuran pixel pada sebuah monitor LCD. Semakin kecil ukuran dot pitch, maka semakin rapat gambar yang akan dihasilkan, dan tentunya semakin baik kualitas monitor LCD tersebut. Sebagai contoh dot pitch yang baik dengan ukuran 0.282 mm (milimeter).
5.View Angle
View angle merupakan sudut pandang Anda dalam memakai monitor. Perlu Anda perhatikan untuk view angle sebuah monitor LCD, monitor LCD yang baik tentunya memiliki view angle yang lebih luas, ini digunakan untuk melihat layar monitor dari sisi manapun. Ketika Anda menghadap monitor dari arah yang lurus (pandangan sejajar dengan monitor) maka monitor akan menampilkan gambar (warna) yang terbaik, namun ketika Anda geser badan Anda agak kekiri/kekanan atau keatas/kebawah, maka warna dan brightnessnya juga akan berubah. Nah monitor LCD yang baik, memiliki view angle yang lebih luas, jadi Anda dapat lebih leluasa melihat layar tanpa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan. LCD yang buruk ketika Anda geser sedikit posisi Anda maka akan berubah warna dan ketajamannya. Nilai view angle standar baik adalah sekitar 160 derajat horisontal dan 160 derajat vertikal.
View angle merupakan sudut pandang Anda dalam memakai monitor. Perlu Anda perhatikan untuk view angle sebuah monitor LCD, monitor LCD yang baik tentunya memiliki view angle yang lebih luas, ini digunakan untuk melihat layar monitor dari sisi manapun. Ketika Anda menghadap monitor dari arah yang lurus (pandangan sejajar dengan monitor) maka monitor akan menampilkan gambar (warna) yang terbaik, namun ketika Anda geser badan Anda agak kekiri/kekanan atau keatas/kebawah, maka warna dan brightnessnya juga akan berubah. Nah monitor LCD yang baik, memiliki view angle yang lebih luas, jadi Anda dapat lebih leluasa melihat layar tanpa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan. LCD yang buruk ketika Anda geser sedikit posisi Anda maka akan berubah warna dan ketajamannya. Nilai view angle standar baik adalah sekitar 160 derajat horisontal dan 160 derajat vertikal.
6. Konektor LCD
Konektor LCD memungkinkan gambar dikirim dari video card konektor digital. Konektor yang umum untuk LCD adalah Digital VisualInterface (DVI). Jika video card dan LCD anda mendukung DVI, maka penggunaan konektor ini bisa memberikan kualitas tampilan yang lebih baik. Selain itu, beberapa pengaturan OSD juga akan dilakukan secara otomatis ketika anda menggunakan DVI. Hal ini akan mempermudah pengaturan. Tanpa harus bersusah payah, anda bisa langsung menikmati kualitas tampilan prima. Bagi anda yang kurang beruntung, maka konektor analog D-Sub yang umum digunakan pada CRT juga masih bisa digunakan.
Konektor LCD memungkinkan gambar dikirim dari video card konektor digital. Konektor yang umum untuk LCD adalah Digital VisualInterface (DVI). Jika video card dan LCD anda mendukung DVI, maka penggunaan konektor ini bisa memberikan kualitas tampilan yang lebih baik. Selain itu, beberapa pengaturan OSD juga akan dilakukan secara otomatis ketika anda menggunakan DVI. Hal ini akan mempermudah pengaturan. Tanpa harus bersusah payah, anda bisa langsung menikmati kualitas tampilan prima. Bagi anda yang kurang beruntung, maka konektor analog D-Sub yang umum digunakan pada CRT juga masih bisa digunakan.
7. Size Screen
Sama halnya dengan memilih monitor jenis CRT, kita menentukan terlebih ukuran diagonal monitor CRT, monitor CRT dengan ukuran 17 rata-rata memiliki diagonal viewable sekitar 15-16 saja. Berbeda dengan ukuran Monitor LCD yang ukuran diagonalnya 17 memiliki diagonal viewable 17 juga. Dangan kata lain LCD 17 daerah viewable nya efektif secara dengan monitor CRT 18 & 19. Beberapa LCD juga ada yang memiliki layar jenis wide / lebar (16:9). untuk para gamer dan yang hobi menonton film, LCD dengan layar yang lebar sangat cocok tetapi juga harus didukung oleh VGA dalam CPU anda. Pastikan anda memilih jenis dan ukuran layar yang sesuai. Untuksaat ini, LCD 15 dan 17 tampaknya menjadi favorit karena harganya yang semakin terjangkau.
8.Brightness
8.Brightness
Brightness atau luminance (tingkat pencahayaan) merupakan parameter yang menunjukkan
tingkat kecerahan dari sebuah monitor. Disadari atau tidak, pada ruangan gelap
Anda mungkin cenderung menyukai monitor yang agak redup (agar mata tidak silau
dan cepat lelah). Sebaliknya, dalam kondisi ruangan yang cukup terang, Anda
cenderung mengatur brightness di posisi yang agak tinggi. Tujuannya adalah agar
bisa menampilkan gambar dengan jelas dan tidak kalah dengan kondisi ruangan
yang lebih terang. Tingkat brightness atau luminance biasanya memiliki satuan
cd/m2 (candelas per-meter persegi). CRTbiasanya memiliki luminance sekitar
100-150 cd/m2, sementara LCD biasanya di atas 200 cd/ m2. Perhatikan juga
uniformity atau tingkat kerataan brightness pada layar. Seharusnya, layar
bagian kiri atas akan memiliki brightness yang sama dengan brightness pada
bagian kanan bawah, demikian juga pada bagian lainnya. Umumnya, LCD memiliki
uniformity yang lebih baik daripada CRT.
sumber:
http://coretanpetualang.wordpress.com/petualangan-candi/tips-n-trick/tips-memilih-monitor-lcd/
http://mediabangsa.com/teknologi/komputer/802-tips-memilih-monitor-lcd-.html
http://bunuh-kebodohan.blogspot.com/2012/02/cara-memilih-layar-lcd-yang-tepat.html?m=0
bagus infonya... thx ya...
BalasHapuskebetulan saya juga ingin beli monitor tapi bingung liat contrast ratio ada yg sampe 80juta:1 dan ada yg cuma 600:1 (Typ) http://www.samsung.com/us/computer/monitors/LS22D300HY/ZA vs http://www.asus.com/Monitors_Projectors/VX229H/specifications/ kira kira mana yang bagus ya.. mohon pencerahannya
Apabila mendapati kontras rasio sebesar 600 : 1 maka sebenarnya monitor tersebut mempunyai kualitas yang buruk..pilih yang kontras rasionya di atas 1000:1.
HapusPilih yg 80jt:1 saja..tp disesuaikan dengan dananya juga..
Nice Post Segera Jangan Lupa Kunjungi Blog ANe http://sewa-laptop-surabaya.blogspot.com/
BalasHapus